Ada beberapa hal yang sebetulnya patut disyukuri oleh mereka yang tinggal di Indonesia. Angkutan umum seperti ojek, becak, andong/delman, tuk-tuk, bajaj dkk adalah jawaban atas tuntutan sarana transportasi. Di Oslo …WOHOOOOO….. saya hanya bisa berkhayal ada pangkalan ojek di dekat tempat tinggal kami supaya tidak perlu repot2x menunggu jadwal bus atau trem dan ada bala bantuan yang siaga kala harus mengejar waktu. Jika tinggal di luar kota atau pedesaan yang sepi…memiliki kendaraan dan ijin mengemudi adalah KEBUTUHAN
Setelah sekian lama tertunda akhirnya saya akan memulai perjuangan untuk mendapat Ijin Mengemudi (driving licence) Norwegia. Meski telah memiliki SIM A Indonesia ( punya SIM-nya saja dulu, belum mobilnya, hehe 😀) saya merasa tidak pede untuk mengendara di sini. Kondisi jalan, peraturan dan cuaca yang berbeda ikut berpengaruh.
Foto: Pusat kota Bergen, salah satu kota terbesar di Norwegia.
Seingat saya, mengikuti sekolah mengemudi dan mendapatkan SIM di Indonesia bukanlah persoalan besar dan tidak mahal… Di sini?… duh…. harga untuk kursus mengemudi mobil jika dikurskan ke rupiah bisa puluhan juta…
“duit semua yeee…. bukan daonnn … sodara2x………. HUHUHUHUHU 😦 … “
Bagi penduduk lokal Norwegia, harga tadi termasuk mahal, apalagi bagi hamba sahaya seperti sayah *gigit jari*. Â Ujian teori dan praktek pun tidak main2x, harus benar2x mahir…jangan harap ada suap2xan atau ‘main belakang’… yang ada nanti justru kita diblack-list dan dianggap ‘aneh’ jika coba2x bermain curang. Continue reading →