Monthly Archives: May 2014

Pasar Kaget di Rio de Janeiro

Setelah beberapa kali mengunjungi Brazil untuk urusan pekerjaan atau berlibur, saya belum sempat menulis banyak tentang hal2x menarik serta unik yang ditemui (selain postingan ini dan ini) Demi menyambut Piala Dunia 2014–ehm, meski saya sebetulnya tidak terlalu suka sepakbola, selain melihat pemain2x Italia yang unyu2x itu– 😀 , postingan2x berikutnya di blog akan banyak mengulas tentang ‘Terra do Brasil’ (the land of Brazil) dengan beragam warna dan dinamikanya. Olé Brasil!

felig

Kalau kebetulan sedang berada di Rio de Janeiro saat akhir pekan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pasar kaget yang tersebar di sejumlah lokasi. Salah satu favorit saya adalah Feira Hippie de Ipanema (Ipanema Hippie Fair) yang ada setiap hari Minggu antara jam 9 pagi sampai jam 5 sore di Praça General Osório (Ipanema). Di kawasan taman kota yang lumayan luas dan khusus menjadi tempat bazaar di hari2x tertentu.

Ini adalah salah satu pasar yang paling tepat untuk didatangi jika ingin sekedar cuci-mata atau membeli barang seperti: kerajinan tangan, lukisan, batu semi-berharga khas Brasil, tas, baju dan sendal jepit, hammock, perhiasan (gelang, kalung, cincin dari beragam bahan), hiasan rumah, bikini, juga beragam pernak-pernik unik lain buat hadiah atau suvenir.

Dari lukisan2x yang dijual nampak perbedaan antara selera pelukis Indonesia dan pelukis Brazil. Kalau di Indonesia motif SAWAH, POHON KELAPA, PETANI  dengan CANGKUL  dan TOPI TUDUNG  (oh ya, background bukit dan matahari terbenam juga termasuk  🙂 ) menjadi motif klasik,  sementara di Rio de Janeiro motif DERETAN RUMAH di FAVELA (perkampungan miskin) di perbukitan dan PEREMPUAN BAHIA berkulit hitam (plus dada montok dan maaf, pantat yang sexy) dengan PAKAIAN TRADISIONAL  yang unik (baianas) adalah motif yang populer.

Foto: Beragam lukisan dari segala aliran.

felib

felia

Ada sekitar 700-an lebih penjual beragam barang di tempat ini yang menyajikan segala bentuk seni dan handicraft dengan ribuan pengunjung baik lokal maupun turis asing. Konon, pasar kaget ini mulai diadakan pertama kali pada tahun 1968 oleh serombongan KAUM HIPPIES (surprise!…not :D) selanjutnya pasar ini berkembang menjadi ajang untuk menjual hasil karya seniman2x jalanan Rio de Janeiro.

Foto: Aneka alas makan dengan motif dari kacang2xan yang diatur rapi dan dituang plastik cair. Unik!
feli5

Foto: Dekorasi dari alumunium (atau perak ?) Cantik sih…tapi sayang… kurang praktis kalau dibawa sebagai suvenir
felii

Kualitas karya seni yang dijual di lapangan General Ósorio sangat beragam, mulai dari kelas terlihat seperti pemula hingga kelas seniman internasional. Jika memang ingin membeli karya seni yang memang profesional, salah satu pilihan adalah memasuki galeri2x yang tersebar di kawasan SANTA TERESA, bagian dari Rio de Janeiro yang dulunya merupakan pemukiman kalangan menengah ke atas namun sejak awal abad ke-20 berubah wajah menjadi perkampungan seniman.

Di sejumlah sudut kawasan yang dikenal dengan jalan2x yang berliku dan sempit ini masih terlihat sejumlah rumah2x besar (mansion atau villa) yang biasanya berukuran luas dan berpagar tinggi dan terlihat kosong. Dari hasil ngobrol2x antara hubby dan satpam (dalam bahasa Portugis) di salah satu mansion yang kami lewati saat berjalan kaki ternyata rumah besar lengkap dengan kolam renang dan parkiran helikopter itu khusus disewakan untuk syuting telenovela sementara sang empunya properti tinggal di kawasan lain. Pantas saja sepi.

Foto: Salah satu sudut hijau yang teduh di kawasan Santa Teresa
felih

Continue reading

Jatuh Cinta Dengan… Ubin… :)

felia23

Ayo coba diingat2x bagian mana yang pertama kali langsung menjadi perhatian ketika kita memasuki suatu ruangan atau bangunan?

Buat saya, jawabannya: LANTAI. Aneh ya … 🙂

Mengapa lantai? Karena di banyak bangunan khususnya yang bernilai historis dan memiliki daya tarik artistik biasanya di bagian lantailah kita akan mendapat KEJUTAN2x baik berupa detil2x unik, motif yang beragam maupun warna-warni yang cantik. Biasanya orang akan melihat tembok atau dinding ruangan yang memang sengaja dibuat menjadi pusat perhatian dengan beragam pernak-pernik seperti lukisan atau gambar. Jadi, ketika menemukan sesuatu di tempat yang tidak terduga seperti di bagian lantai maka efek ‘WOW’-nya jadi lebih terasa, ehm, ini menurut pengalaman saya loh.

Foto: Motif geometri di salah satu ruang bangunan tempat konstitusi Norwegia dibuat pada tahun 1814 di Eidsvoll.

felicia19

Ehm, buat yang tidak terbiasa mungkin motif ini dirasakan terlalu ramai dan ‘berisik’

felicia16

Kadang saya tidak habis pikir, kok bisa ya tangan2x manusia di jaman dulu bisa begitu kreatif dan tekun menciptakan sesuatu yang cantik dari hal yang kita anggap sederhana seperti batu2x koral yang disusun cantik membentuk motif tertentu di taman istana Al-Hambra, Malaga, Spanyol ini. Ckckck….

felicia3

Dan ini…

felicia4_edited-1

Sederhana namun unik bukan?….
Continue reading

Hobi Tidak Berguna

Di antara sejumlah hobi yang saya miliki seperti melukis, membaca, menulis, membuat kerajinan tangan, berkebun, koleksi perangko, koleksi kartu pos, koleksi magnet dari berbagai negara, membuat kartu ucapan atau kotak-katik buah dan sayur, menurut T (hubby) sambil becanda (ups, tapi serius juga deh kayaknya…) sambil mengolok2x iseng maka yang berhak menyandang gelar PALING TIDAK BERGUNA adalah hobi terakhir (fruit and vegetable carving), di samping hobi ehm…blogging. Saking niatnya mendalami hobi seni ukir buah dan sayur saya sampai nekat menghabiskan waktu berjam-jam dari pagi sampai sore selama seminggu full di Bangkok hanya untuk belajar tentang ini dan masih bermimpi untuk lanjut ke level berikutnya jika ada waktu dan kesempatan.

Sedih juga kalau hobi kita dianggap tidak berguna…

Karenanya saya senang sekali saat mendapat kesempatan untuk membantu dekorasi acara di kantor saat peresmian gedung baru ini. Rencananya seusai acara seremonial di pagi dan siang hari maka akan lanjut dengan acara dinner (makan malam) resmi bersama semua staff lembaga yang berkantor di gedung yang sama.

Foto: Jadi seksi dekorasi 😀
felicia2

Untuk acara yang dihadiri sekitar 150 orang dan dibagi beberapa meja maka saya membuat sekitar 10 buah semangka ukir untuk center piece (titik perhatian di setiap meja)

Foto: Ukiran semangka dan wortel sebagai putik

felicia1_edited-1
Jika digabungkan dengan dedaunan asli yang sedang musim ternyata kesan yang ditimbulkan menjadi semakin unik dan hidup.

Continue reading