Kalau kebetulan sedang berada di Rio de Janeiro saat akhir pekan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pasar kaget yang tersebar di sejumlah lokasi. Salah satu favorit saya adalah Feira Hippie de Ipanema (Ipanema Hippie Fair) yang ada setiap hari Minggu antara jam 9 pagi sampai jam 5 sore di Praça General Osório (Ipanema). Di kawasan taman kota yang lumayan luas dan khusus menjadi tempat bazaar di hari2x tertentu.
Ini adalah salah satu pasar yang paling tepat untuk didatangi jika ingin sekedar cuci-mata atau membeli barang seperti: kerajinan tangan, lukisan, batu semi-berharga khas Brasil, tas, baju dan sendal jepit, hammock, perhiasan (gelang, kalung, cincin dari beragam bahan), hiasan rumah, bikini, juga beragam pernak-pernik unik lain buat hadiah atau suvenir.
Dari lukisan2x yang dijual nampak perbedaan antara selera pelukis Indonesia dan pelukis Brazil. Kalau di Indonesia motif SAWAH, POHON KELAPA, PETANI dengan CANGKUL dan TOPI TUDUNG (oh ya, background bukit dan matahari terbenam juga termasuk 🙂 ) menjadi motif klasik, sementara di Rio de Janeiro motif DERETAN RUMAH di FAVELA (perkampungan miskin) di perbukitan dan PEREMPUAN BAHIA berkulit hitam (plus dada montok dan maaf, pantat yang sexy) dengan PAKAIAN TRADISIONAL yang unik (baianas) adalah motif yang populer.
Foto: Beragam lukisan dari segala aliran.
Ada sekitar 700-an lebih penjual beragam barang di tempat ini yang menyajikan segala bentuk seni dan handicraft dengan ribuan pengunjung baik lokal maupun turis asing. Konon, pasar kaget ini mulai diadakan pertama kali pada tahun 1968 oleh serombongan KAUM HIPPIES (surprise!…not :D) selanjutnya pasar ini berkembang menjadi ajang untuk menjual hasil karya seniman2x jalanan Rio de Janeiro.
Foto: Aneka alas makan dengan motif dari kacang2xan yang diatur rapi dan dituang plastik cair. Unik!
Foto: Dekorasi dari alumunium (atau perak ?) Cantik sih…tapi sayang… kurang praktis kalau dibawa sebagai suvenir
Kualitas karya seni yang dijual di lapangan General Ósorio sangat beragam, mulai dari kelas terlihat seperti pemula hingga kelas seniman internasional. Jika memang ingin membeli karya seni yang memang profesional, salah satu pilihan adalah memasuki galeri2x yang tersebar di kawasan SANTA TERESA, bagian dari Rio de Janeiro yang dulunya merupakan pemukiman kalangan menengah ke atas namun sejak awal abad ke-20 berubah wajah menjadi perkampungan seniman.
Di sejumlah sudut kawasan yang dikenal dengan jalan2x yang berliku dan sempit ini masih terlihat sejumlah rumah2x besar (mansion atau villa) yang biasanya berukuran luas dan berpagar tinggi dan terlihat kosong. Dari hasil ngobrol2x antara hubby dan satpam (dalam bahasa Portugis) di salah satu mansion yang kami lewati saat berjalan kaki ternyata rumah besar lengkap dengan kolam renang dan parkiran helikopter itu khusus disewakan untuk syuting telenovela sementara sang empunya properti tinggal di kawasan lain. Pantas saja sepi.
Foto: Salah satu sudut hijau yang teduh di kawasan Santa Teresa